1. Apa
yang di ketahui tentang jarkom ?
Jawab : Jaringan komputer adalah
sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang di desain
untuk dapat berbagai sumber daya, komunikasi dan akses informasi dari berbagai
komputer yang satu dengan yang lain.
2. Tujuan
dan harapan mata kuliah ini ?
Jawab :
Tujuan :
-
Jaringan
komputer membantu kita untuk mendapatkan informasi agar tetap handal dan terbaru.
-
Jaringan komputer mengefisienkan manajemen
sumber daya.
-
Jaringan komputer membantu tim kerja agar dapat
berkomunikasi dengan efisien.
-
Jaringan membantu dalam melayani klien secara
lebih efektif
-
Jaringan mempercepat proses data sharing
(berbagi data).
Harapan :
-
Paham dengan mata kuliah ini.
-
Menguasai semua materi jarkom.
-
Mendapatkan nilai A.
-
Dapat mengikuti ujian sertifikasi CISCO.
3. Kenapa
jarkom penting ?
Jawab : Dalam dunia teknologi
informasi saat ini, keberadaan jaringan komputer sangat memiliki peran penting
karena dengan adanya jaringan komputer inilah kita bisa melakukan koneksi
dengan orang lain lewat media komputerisasi.
4. Contoh
dan Dampaknya :
Jawab :
Contoh
jaringan komputer :
-
LAN(Local Area Network) : suatu jenis jaringan
komputer dengan mencakup wilayah lokal.
- MAN (Mentropolitan Area Network) : digunakan
untuk menghubungkan jaringan komputer suatu kota ke kota lainnya.
- WAN (Wide Area Nrtwork) : untuk menghubungkan
suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya.
- Internet : Jaringan komputer yang glibal atau
mendunia. Karena internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung
secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih
mudah.
- Wireless (Tanpa Kabel) : Wireless merupakan
jenis jaringan komputer yang menggunakan media transmisi data menggunakan kabel.
Dampak
Negatif :
-
Peningkatan biaya untuk membangun jaringan.
Ketika jaringan dalam sebuah perusahaan akan dibuat, diperlakukan sejumlah
anggaran tertentu, baik unruk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan
jaringan, dan juga pemilihan hardware dan software. Sedangkan bagi pengguna
rumahan, biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil tetapi harus di
pertimbangkan lebih matang agar jaringan yang dibuat tidak menimbulakan biaya
tambahan (overhead) lagi, karena timbulnya beberapa masalah di kemudian hari.
-
Diperlukan manajemen hardware dan administrasi
sistem. Kadang-kadang, hal ini dianggap sepele dibandingkan proses
implementasi. Padahal, jika terjadi kesalahan, bisa jadi sistem jaringan harus
ditinjau ulang dan bahkan direkonstruksi ulang. Oleh karena itu, diperlukan
staf IT berpengalaman dan profesional yang mampu mengerjakannya.
-
Berbagai file yang tidak dikehendaki. Kemudahan
berbagai file bisa mengakibatkan kebocoran data, karena dibaca oleh orang yang
tidak berhak mengaksesnya. Oleh karena itu, diperlukan seorang administrator
jaringan yang mampu menangani semuanya.
-
Virus dan hacking, keduanya telah menjadi momok
bagi administrator jaringan, karena jaringan bisa down dan pekerjaan menjadi
berhenti.
Dampak Positif
:
-
Koneksi internet yang makin meluas
-
Berbagai sumber daya, sehingga menghapuskan
masalah jarak. Misalnya seorang pegawai kantor cabang yang berada pada jarak
100km dari kantor pusat, ia tetap bisa mengambil atau memodifikasi data di
kantor pusat tanpa harus pergi kesana.
-
Ketahanan data tinggi, sehingga setelah data di
salin ke komputer lain pada jarak ribuan kilometer, resiko rusak/hilangnya data
di komputer sumber masih dapat diatasi.
-
Menghemat uang. Mikrokomputer semacam PC atau
Apple memiliki ukuran yang kecil dan berharga lebih murah dibandingkan komputer
lebih besar, seperti mainframe atau superkomputer. Tetapi, mainframe mempunyai
kecepatan sepuluh kali lipat di bandingkan mikrokomputer. Untuk itu, di
bangunlah sistem komputer yang terdiri dari mikrokomputer-mikrokomputer yang
mempunyai kecepatan menyamai mainframe.
-
Berbagi hardware. Andaikan di sebuah perusahaan
hanya terdapat sebuah printer laser. Maka dengan jaringan, seluruh komputer
pegawai yang terhubung ke jaringan kantor tetap bisa menggunakan printer
tersebut.
-
Keamanan dan keteraturan data. Dengan jaringan
komputer, seorang administrator jaringan dapat mengorganisasi data-data penting
di kampus atau kantor. Misalnya, data-data penting yang tercecer dan terpisah
di setiap departemen dapat disimpan menjadi satu kesatuan data dalam sebuah
server back end untuk kemudian direplikasi menjadi beberapa bagian sesuai
kebijakan perusahaan. Administrator jaringan pun dapat menentukan dan mengubah
orang-orang yang berhak mengakses
datadata tersebut.
-
Kestabilan dan peningkatan performa komputasi,
kinerja aplikasi data di tingkatkan dengancara pembagian tugas komputasi yang
disebar pada beberapa komputasi di jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar